Kamis, 10 Oktober 2019

Bahasaku Indonesia

Assalammu'alaikum wr.wb. 

Aku ingin sedikit bercerita tentang pengalamku berbahasa indonesia, selamat membaca. 

Namaku nur awaliah rahmah. Sejak aku lahir ke dunia ini orang tuaku memperkenalkan bahasa padaku, mulai dari bahasa tubuh hingga bahasa sehari-hari. Apalagi saat aku mulai memasuki masa sekolah dasar, banyak bahasa baru yang bermunculan dan terdengar olehku. Semakin meningkat tingkatanku di sekolah semakin baik aku berbicara dan bergaul dengan teman-teman lain. 

Pengalamanku dalam berbahasa indonesia pun semakin banyak, tak terhingga! tak tahu sudah berapa kosa kata yang terucap. Saat aku menginjak masa sekolah menengah atas aku pun banyak berpengalaman, salah satunya menjadi sekretaris di organisasi pelajar. Pada masa itu aku belajar lebih baik lagi, karena aku sekretaris banyak kosa kata yang masih harus diperbaiki lagi dalam membuat surat, pernah ku alami berkali-kali salah membuat surat hanya karena tanda baca dan kosa kata yang salah penempatan. Lelah rasanya, tapi semua itu adalah belajar ketika gagal harus bangkit dan jadikan pengalaman tersebut menjadi suatu pembelajaran. Setelah itu aku lebih berhati-hati lagi dalam berbahasa dan mengucapkan nya.

Bahasa bisa menjadi penolong dan sebaliknya, tergantung kita mengaplikasikannya. seorang berkata kepada ku "Zaman dulu ada pribahasa mulutmu adalah harimaumu, dan sekarang bertambah menjadi jari-jarimu adalah harimaumu", arti pribahasa itu untukku adalah saat berbahasa dan bercakap harus lebih berhati-hati lagi karena itu bisa menjadi penolongmu ataupun sebaliknya.

Bahasaku Indonesia, kata tersebut tak asing didengar oleh warga negara Indonesia. Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan budaya yang berbeda bahasa tapi kita sepakat bahwa bahasa dasar yang digunakan untuk Indonesia ini adalah bahasa Indonesia, kenapa? karena bahasa adalah sesuatu yang disepakati oleh suatu kelompok yang ada didalam lingkupnya.

sekian cerita pengalamanku dalam berbahasa Indonesia, mohon maaf jika ada salah kata atau ucap karena kesempurnaan hanya milik Allah semata. saya undur diri terimakasih sudah membaca.

2 komentar:

  1. Penggunaan tanda titik dan koma menurut saya sudah tepat. Pengguaan kosa kata pun sudah bagus.Di tambah lagi ada pribahasa di dalamnya, itu sangat memotivasi saya... 😁😁 semangattt awal 😉 nulis blognya😃😃😃

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas komentarnya ��

    BalasHapus

Artikel Halaman Opini

                    Dunia Baru Pendidikan di Tengah Pandemi      Semasa pandemi ini banyak sekali perubahan yang terjadi di negeri ini, bahk...